Rabu, 16 Januari 2013

PETA shelfa andriyani


NAMA:SHELFA ANDRIYANI
KELAS:XII IPS 3
Pengertian Peta
Peta biasa didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu dan digambarkan diatas bidang datar melalui sistem proyeksi. Secara mendalam peta biasanya di pelajari dalam ilmu Kartografi. Dalam kartografi dikaji tentang ilmu, seni dan teknik pembuatan peta.

Komponen-Komponen Peta

1. Judul Peta
Judul peta merupakan pencerminan isi dan tipe peta. Judul peta biasanya ditulis bagian tengah atas, ada yang diluar atau di dalam garis tepi peta. Contoh : Peta Indonesia, Peta Asia, Peta Dunia, dll.

2. Garis tepi peta
Garis tepi peta adalah garis yang terletak dibagian tepi (atas, bawah, samping kiri dakanan, dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan. Biasanya garis tepi peta dibuat rangkap dua atau tebal. Garis tepi berguna ketika ukuran peta mau diubah.

3. Skala Peta
Skala peta adalah angka perbandingan antara jarak dua titik di atas peta dengan jarak tersebut di permukaan bumi. Pada peta skala 1:50.000, jarak 1 cm di peta berati 50.000 cm atau 500 meter di lapangan.
Andaikan kita mengukur jarak = 3 cm di peta skala 1:50.000, ini berarti jarak di
lapangan adalah:
3 cm di peta = 3 x 50.000 cm atau 150.000 cm, atau
= 1500 meter = 1,5 km di lapangan

4. Proyeksi Peta
Proyeksi peta adalah teknik pemindahan bentuk permukaan bumi yang lengkung (bulat) ke bidang datar. Proyeksi peta berfungsi untuk menghindari terjadinya kesalahan yang lebih besar, dalam ukuran (luas, jarak) bentuk permukaan bumi pada peta.
5. Legenda/Keterangan Peta
Legenda peta dibuat untuk menjelaskan simbol-simbol yang terdapat di dalam peta.
Contoh: legenda/keterangan peta.
Bentuknya seperti dibawah ini:
Contoh Legenda Peta
Contoh Legenda Peta


6. Petunjuk Arah/ Tanda Orientasi
Petunjuk arah berguna untuk menunjukkan arah Utara, Selatan, Timur dan Barat. Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari kekeliruan. Petunjuk arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah Utara. Petunjuk ini diletakkan di bagian mana saja dari peta, asalkan tidak menggnaggu kenampakan peta.
Contoh: Petunjuk arah/tanda orientasi.
Contoh Arah Mata Angin
Contoh Arah Mata Angin


7. Simbol
Simbol peta berguna agar informasi yang disampaikan tidak membingungkan. Simbol-simbol dalam peta harus memenuhi syarat, sehingga dapat menginformasikan hal-hal yang digambarkan dengan tepat.
Syarat-syarat tersebut adalah: sederhana, mudah dimengerti dan bersifat umum (seperti disepakati oleh para kartografer).
Perhatikan skema tentang simbol dibawah ini!
Skema Simbol Peta
Skema Simbol Peta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar